About Repository-Unesa

Repository Unesa
merupakan penyimpanan naskah, dokumen, karya ilmiah, skripsi, penelitian, tesis, dll, segenap civitas akademika UNESA agar dapat digunakan bersama bagi seluruh pengguna yang berkepentingan/peduli dengan peningkatan pendidikan di negeri tercinta Indonesia.

Recent Works

Contact Us

Repository-Unesa
Jl. Ketintang, Surabaya 60231
T: (031) 8280009,8280383,8280675 F: (031) 8280804
Email: repository@unesa.ac.id
Call Us: (031) 8280009,8280383,8280675 F: (031) 8280804 - Mail: repository@unesa.ac.id

Search Result

Konstruksi Sosial dan Tindakan Ibu dengan Balita Gizi Buruk (Studi kasus di Sampang dan Bojonegoro [.pdf], [526187 KB]

Konstruksi Sosial dan Tindakan Ibu dengan Balita Gizi Buruk (Studi kasus di Sampang dan Bojonegoro

Latar Belakang: Jawa Timur adalah provinsi dengan pertumbuhan ekonomi dan fasilitas kesehatan, sarana dan
prasarana yang cukup memadai sehingga disayangkan ketika masih terdapat problem kesehatan gizi balita. Metode:
Penelitian ini melakukan pendekatan kualitatif. Ibu dan keluarga dengan masalah gizi balita diamati dan diwawancarai
tentang konstruksi dan tindakannya. Penelitian dilakukan tahun 2012 dengan lokasi Kabupaten Sampang dan Bojonegoro.
Hasil: ibu belum menerapkan pemberian ASI eksklusif, pemberian makanan padat terlalu dini pada bayi (madu, kelapa
muda, pisang). Ibu baru mengetahui jika memiliki anak dengan status gizi buruk setelah berinteraksi dengan tenaga medik.
Keadaan ibu yang hanya mementingkan perbaikan ekonomi keluarga (memperoleh status sosial dalam masyarakat), dan
memiliki anak dengan gizi buruk adalah sebuah masalah yang memalukan serta harus segera diatasi dengan mencari
pelayanan kesehatan. Ibu yang mengacu pada pengalaman merawat anak sebelumnya, tidak menganggap gizi buruk
sebagai suatu masalah yang harus diatasi, dan justru menghindari pelayanan kesehatan. Kesimpulan: Keluarga, khususnya
ibu membangun konstruksi sosial atas kondisi gizi buruk anak. Konstruksi yang dibangun dapat berpengaruh pada respons
keluarga (ibu) pada anaknya. Saran: Pendekatan edukasi kesehatan dengan mempertimbangkan konstruksi sosial menjadi
penting dan diharapkan lebih bisa diterima dari berbagai sisi dan membawa perubahan perilaku positif

Sumber terkait: